Wakil Bendahara Umum DPP PKB ini memastikan lewat kebijakan ini bukan berarti Halmahera Selatan menutup diri dari investasi luar namun memberikan peluang bagi pelaku usaha ritel lokal berkembang. Ia menilai, kunci keberhasilan usaha ritel adalah dikelola dengan baik mulai dari operasional, sumber daya manusia, dan lainnya.

“Semua harus punya standar operasional prosedur yang baik dan terstandar. Saya melihat jika pengelolaan usaha ritel tidak baik maka akan sulit berkembang dan bertahan, apalagi sekarang ini era digital semua bisa dikelola lewat teknologi informasi mulai dari stok barang hingga laporan keuangan,” imbuhnya.

Termasuk, sambungnya, soal pelayanan harus bisa memberikan yang terbaik kepada konsumen. Dalam usaha ritel semua orang bisa membuka usaha sehingga tidak ada monopoli, dan kunci memenangi persaingan ada di pelayanan.

Usman menilai, keberadaan Indomaret dan Alfamidi dapat mematikan UMKM masyarakatnya.

“Kalau kita mau lihat di Kota Ternate di mana-mana Indomaret, Alfamidi, macam-macam menjamur di sana. Dan dari satu tempat ke tempat lain jaraknya hanya 100 meter. Secara ekonomis memang untuk meningkatkan perokonomian namun di sisi lain juga mematikan sektor ekonomi rakyat kecil,” terangnya.