Tandaseru — Pernyataan Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M Tauhid Soleman kepada sejumlah media di penghujung Desember 2022 lalu, terkait Pemerintah Kota Ternate akan membuka diri bagi investor yang ingin mengelola Stadion Gelora Kie Raha Ternate, ternyata tidak terbukti.
Pasalnya, pernyataan orang nomor satu di Kota Ternate ini telah berbanding terbalik dengan kenyataannya.
Ini terbukti, setelah salah satu investor yakni PT Malut Maju Sejahtera yang ingin mengelola Stadion Gelora Kie Raha, akhirnya dibuat kecewa oleh sikap Wali Kota, M Tauhid Soleman beserta jajarannya.
Investor yang ingin menjadikan Stadion Gelora Kie Raha sebagai homebase bagi klub bola baru asal Maluku Utara ini, bahkan telah menyiapkan rencana investasi senilai Rp 10 miliar untuk merehabilitasi stadion kebanggaan warga Kota Ternate ini.
Dari nilai investasi tersebut, Rp 3,4 miliarnya disiapkan untuk pengadaan rumput lapangan berstandar internasional.
Hal ini diungkap oleh M. Asghar Saleh, selaku penghubung PT Malut Maju Sejahtera dengan Pemkot Ternate.
Asghar menceritakan, awalnya pada, 27 Desember 2022 lalu, dirinya diminta pimpinan PT Malut Maju Sejahtera untuk melakukan pembicaraan dengan Wali Kota Ternate mengenai rencana investasi ini.
Tinggalkan Balasan