Tandaseru — Pembangunan Bandar Udara Loleo, di Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, rupanya sudah diincar investor asing.
Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara Armin Zakaria mengatakan, pembangunan Bandara Loleo membutuhkan skema Public-Private Partnerships (PPP) dalam penyediaan dan pembiayaan infrastruktur.
“Ini yang kita sebut sebagai KPBU, yang artinya secara pembiayaan infrastruktur ada kerja sama antara pemerintah dan swasta,” ungkap Armin saat ditemui di Kota Sofifi, Senin (30/1).
Armin menambahkan, saat ini sudah ada investor China yang bersedia untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan Bandara Loleo.
“Ada ketertarikan investor dari China yang siap berinvestasi dalam proyek ini,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan