Magister Administrasi Publik ini menjelaskan, program-program pemberdayaan tentunya sangat beragam, mulai dari penciptaan lapangan kerja, pendidikan dan pelatihan, peningkatan akses terhadap permodalan, akses terhadap pasar, akses terhadap pelayanan kesehatan, listrik, air bersih dan lainnya.
“Program pemberdayaan itu bukan cuma bantuan sosial saja melainkan ada beberapa yg disebutkan itu. Pertanyaannya, sudahkah pemda melakukan ini secara komplit? Kalau hal ini bisa berjalan dengan baik maka angka kemiskinan sebuah daerah seperti Halbar ini dapat diminimalisir,” ujarnya.
Tamin juga menyarankan beberapa hal untuk meminimalisasi angka kemiskinan.
Pertama, jika belum ada program pemberdayaan selain bantuan sosial maka harus diusahakan supaya bisa diadakan seperti membuka pendidikan dan pelatihan, penciptaan lapangan pekerjaan dan peningkatan akses permodalan, agar pemerintah tidak terkesan hanya memberikan ikan tapi harus memberikan kail juga kepada masyarakat miskin.
“Kalau yang dikasih ikan saja, kalau ikannya habis maka masyarakat tidak akan makan ikan lagi. Tapi kalau yang dikasih kail, kalau ikannya habis tapi masyarakat miskin dengan modal kail atau gumala itu bisa mencari ikan lagi, tidak perlu menunggu orang lain atau pemerintah memberikan ikan,” terangnya.
“Oleh karena itu, masyarakat harus diberikan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi mereka masing-masing agar nantinya mereka bisa bekerja secara mandiri,” sambung Tamin.
Tinggalkan Balasan