Politikus PDI Perjuangan ini menuturkan, rencana pembangunan Bandara Loleo akan tuntas dalam jangka waktu delapan bulan ke depan.

“Kemarin saya di Jakarta juga sudah bertemu dengan perintis dan mereka menjanjikan 7-8 bulan ke depan sudah akan terbang,” ujarnya.

Walaupun anggaran dari APBD dan APBN terbatas, Abdul mengaku ada metode KPBU yang telah dilakukan pembahasan oleh Pemerintah sebelumnya, ia memastikan rencana pembangunan Bandara Loleo akan segera dibangun.

“Menteri Budi meminta dukungan dari pihak perusahaan besar yang memiliki smelter dapat ikut serta mendukung rencana pembangunan ini,” ungkapnya.

Lebih jauh Abdul menerangkan, rencana pembangunan Bandara Loleo menelan biaya yang cukup besar sehingga perlu adanya skema lain.