Tandaseru — Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Kuntu Daud menyoroti sejumlah proyek pembangunan jalan dan jembatan di era kepemimpinan Gubernur Abdul Gani Kasuba.

Kuntu mengaku ada yang tak beres dengan 7 paket proyek yang sebelumnya didanai PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Memang ada yang tidak beres. Masak pekerjaan dari tahun 2019 sampai sekarang progresnya baru capai 60-65 persen,” ungkap Kuntu saat ditemui di Kota Ternate, Senin (14/1).

Politikus PDIP ini mendesak Gubernur agar mengevaluasi bawahannya, terutama Dinas PUPR. Ia menilai 7 paket proyek ini sulit dituntaskan jika tak ada campur tangan Gubernur.

“Gubernur harus fokus di sisa akhir masa jabatannya,” katanya.