Tandaseru — Sekretaris Komisi IV DPRD Maluku Utara Abdul Malik Sillia menyatakan pihaknya saat ini tengah mewanti-wanti dewan pengawas dan direksi RSUD Chasan Boesorie Ternate.
Hal ini dikemukakan Malik setelah adanya gelombang protes para pegawai tenaga kesehatan di RSUD Chasan Boesorie belakangan ini lantaran tunjangan tambahan penghasilan (TTP) belum dibayarkan.
“Peringatan keras untuk dewas dan jajaran direksi,” ungkap Malik kepada tandaseru.com, Senin (9/1).
Malik yang juga Sekretaris PKB Maluku Utara ini menegaskan, Pemprov Malut wajib menyelesaikan hak-hak pegawai di RSUD CB dan menjadikan persoalan tersebut sebagai prioritas.
“Ini jadi catatan Pemprov Malut, tolong prioritaskan hak-hak nakes,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan