Di tahun 2024 mendatang menjadi tahun politik besar-besaran di Indonesia, termasuk Maluku Utara, yakni pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara melakukan sosialisasi dengan berbagai pihak dalam menyukseskan Pemilu 2024. Menjadi perhatian bahkan sebagai alarm buat penyelenggara adalah Maluku Utara masuk tiga besar daerah rawan Pemilu 2024.
Dalam setiap pertarungan kekuasaan itu, sudah menjadi rahasia umum dimana potensi terjadi politik bernuansa sara (suku, agama, ras, dan antargolongan) berdampak perpecahan. Oleh karena itu, hemat penulis dari pesan disampaikan Habib Husein Ja’far lewat permainan lato-lato itu bahwa baik masyarakat dan lainnya jangan mudah dibenturkan atau kata lain diartikan diadu domba hanya karena ada kepentingan tertentu sehingga kita tidak seperti mainan. Maka harus membangun kesadaran demokrasi.
Momen ini menjadi wahana pemenuhan hak-hak politik rakyat, pesta demokrasi ini menjunjung nilai kejujuran dan berkeadaban. Pengalaman tahun politik sebelumnya menjadi rujukan kesadaran bersama dan tentunya berharap pada momen politik tahun 2024 berakhir damai dan demokrasi bermartabat. (*)
Tinggalkan Balasan