Tandaseru — Kanwil Ditjen Perbendaharaan Maluku Utara dinyatakan lolos seleksi tahap I dan II lomba penghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2022. Lomba ini dinilai tim penilai dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI selaku penyelenggara.

Saat ini, Kanwil DjPb berhak mengikuti penilaian tahap III, Rabu (28/12). Peserta yang terlibat berasal dari pemda, penjamin dan penyalur serta instansi lainnya.

“Kanwil DJPb Malut mengikuti seleksi penghargaan ini karena menjadi instansi yang aktif dalam mendukung program KUR,” ungkap Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara Adnan Wimbyarto saat presentasi penilaian penghargaan KUR tahap III di Aula Gamalama, Kota Ternate.

Ia memaparkan kinerja penyaluran KUR di Maluku Utara, serta tantangan dan strategi diupayakan dalam mendukung program KUR.

“Penyaluran KUR Maluku Utara 5 tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data dari SIKP, penyaluran KUR di Maluku Utara dalam kurun 5 tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2021, mengalami kenaikan terbesar yaitu 89,54%. Di tahun 2022, realisasi KUR mengalami peningkatan sebesar 22,90% dari Rp 735,08 miliar menjadi Rp 903,45 miliar. Hal ini sejalan dengan upaya Kanwil DJPb dalam mendorong peningkatan penyaluran KUR. Namun demikian, terdapat kontraksi jumlah debitur sebanyak 11,46% yang mengindikasikan peningkatan nilai penyaluran KUR didominasi skema KUR kecil (retail) dengan plafon di atas Rp 100 juta,” kata Adnan saat presentasi penilaian penghargaan di hadapan dewan juri secara online.