Sebelumnya, Gubernur AGK mengambil langkah mengganti mantan dirut RSCB Ternate dr. Syamsul Bahri dan menunjuk dr. Alwia Assagaf sebagai pengganti.
AGK mengisyaratkan, kasus RSCB Ternate ibarat gunung es, yang sudah menumpuk dan sulit untuk diselesaikan.
“Masalah ini sudah bertumpuk seperti es, bedanya dengan yang kemarin kita main bayar seperti kacang,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan