“Jadi kota ini super tinggi kepadatan. Karena kategori tinggi itu kan sekitar 90 unit rumah per hektare. Nah kota ini sudah melebihi itu. Sedangkan yang kategori sedang itu masih kita jaga bisa sesuai maksimal yang diperuntukan. Agak longgar itu di Ternate Barat dan Ternate Pulau karena masih kategori kepadatan perumahan rendah. Rata-rata di sana pulau seperti Hiri, Moti itu rendah karena per satu hektare di bawah 30 unit rumah,” tambahnya.
“Sehingga ke depan kita bisa mendesain kota ini menjadi kota tidak sumpek karena memang kapasitas tidak bisa menampung daya beban saya kira ini sebagai warning semua stakeholder untuk bisa menjadi acuan untuk mengambil langkah dalam rangka menjadi kota berkelanjutan, kota smart, kota ramah bagi warga dan nyaman dihuni,” tandas Syarif.
Tinggalkan Balasan