“Kota Ternate semua sudah tersedia. Sarana dan prasarana serta memiliki SDM yang lebih baik dari kabupaten kota lain di Maluku Utara. Harusnya Kota Ternate bisa menjadi lumbung atlet Maluku Utara,” ungkap Ghifari dalam keterangan persnya, Selasa (13/12).
Ghifari secara blak-blakan mengaku akan mengusung misi perubahan fundamental dalam pengelolaan KONI Kota Ternate. KONI Kota Ternate, lanjutnya, harus menjadi lembaga terpercaya dengan melakukan transparansi, baik itu dalam pengelolaan anggaran maupun dalam pemilihan atlet dan pelatih.
“Dengan transparansi pasti tidak ada lagi dusta di antara kita. Masyarakat dan stake holder olahraga bisa melakukan kontrol yang berdampak terhadap peningkatan trust terhadap KONI Kota Ternate,” kata Ghifari.
“Di era modern ini tidak perlu lagi ada yang ditutupi. Masyarakat Kota Ternate bisa melihat kemajuan prestasi atletnya. Begitu juga dengan program pembinaan yang dijalankan dalam upaya mencapai prestasi yang diinginkan,” sambungnya.
Untuk menjadi ketua KONI Kota Ternate, kata Ghifari, harus memiliki leadership dan manejemen yang baik.
Tinggalkan Balasan