Iksan bilang, para pedagang beralasan tidak mendapatkan lapak berjualan di pasar baru. Alhasil mereka terpaksa kembali ke lokasi pasar lama.
“Kemungkinan besok kami dari pemerintah desa akan kembali mengarahkan pedagang tersebut ke lokasi Pasar Inpres II karena ada ketersediaan lokasi untuk berjualan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan