Tandaseru — Sejumlah supplier ikan lokal di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan pemanfaatan pabrik es balok di SKPT Morotai.

Penampungan es yang tersedia di SKPT di Desa Daeo Majiko, Kecamatan Morotai Selatan, itu berkapasitas 10 ton. Namun dikontrakkan pemda ke PT Harta Samudera sejak 2018.

Alhasil, tidak semua pengusaha ikan lokal bisa membeli kebutuhan es balok dari penampungan es itu. Alasannya, penampungan es itu hanya melayani supplier atau nelayan yang bekerja sama dengan perusahaan.

“Saat musim tuna melimpah, terasa sekali kita setengah mati cari es balok. Penampung es batu itu punya pemerintah daerah, tapi dong kase sewa di swasta, jadi tong supplier ikan lokal tara berdaya,” ungkap salah satu supplier yang menolak namanya dipublikasikan, Senin (5/12).

Kesulitan mendapatkan es balok membuat stok ikan nelayan lokal kerap membusuk. Supplier pun menyesalkan langkah pemda menyewakan penampungan es untuk pemain tunggal.