“Jadi perbedaan cukup tinggi di pasar, karena kita memberikan subsidi per item. Ini untuk memudahkan masyarakat menjangkau harga kebutuhan pokok,” ucapnya.

Dia menyebut, untuk kegiatan pasar murah ini nantinya akan dilakukan pada 4 titik. Tahap pertama dilakukan di Kelurahan Kasturian dengan sistem kupon, yang mana kuponnya diserahkan langsung ke kelurahan untuk dibagikan ke setiap warga.

“Karena lurah yang lebih tahu masyarakat untuk diberikan kupon agar sesuai dan tepat sasaran,” sebutnya.

Pada tahap kedua nantinya direncanakan berlokasi di gereja, bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru. Pasar murah ini diharapkan memudahkan warga untuk membeli sembako dengan harga murah di bawah harga agen dan harga pasar.

“Setiap titik 1.220 kupon, jadi total kuponnya sebanyak 4.000 lebih,” pungkasnya.

Terpisah, Sekda Jusuf Sunya mengatakan, kegiatan pasar murah hari ini merupakan bagian dari tindak lanjut Peraturan Menteri Keuangan tentang percepatan dan pengendalian inflasi di daerah. Pemkot Ternate berupaya agar masyarakat yang terkena dampak inflasi akibat kenaikan BBM bisa dibantu dengan pasar murah, sehingga daya beli bisa terjangkau.