Untuk pembersihan di dalam laut pun dilakukan dengan melibatkan komunitas diving di Kota Ternate beserta warga pesisir.

“Lomba dayung sampan diikuti dari berbagai kalangan, komunitas, lembaga, instansi, bahkan ada perwakilan dari kabupaten dan kota se-Provinsi Maluku Utara,” jelasnya.

Ia menambahkan, sesuai arahan wali kota, semua OPD harus turut berpartisipasi men-design sejumlah kegiatan dengan melibatkan komunitas kreatif yang ada di Ternate.

Dalam rangkaian kegiatan pembukaan tersebut, akan di tampilkan pula atraksi dan konfigurasi tarian kolosal dengan formasi 772 tahun, serta melibatkan  peserta kurang lebih 200 orang dengan tampilan bertulisan angka 772 sebagai simbol Hajat.