Tandaseru — APBD Perubahan 2022 Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami defisit hingga Rp 39 miliar.

Hal ini dipicu banyaknya kebutuhan tak terhindarkan dan rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di mana capaian PAD hingga triwulan III hanya berkisar 9 persen.

Bupati James Uang saat dikonfirmasi tandaseru.com mengatakan, defisit tak bisa dihindari lantaran ada kebutuhan mendesak yang harus diatasi.

“Kemarin itu saya sudah sampaikan kalau boleh APBD itu dikurangi defisit, tetapi begitulah karena ada kebutuhan-kebutuhan lain mendesak yang harus diatasi sehingga tidak bisa dihindarkan soal itu,” ungkap James, Kamis (17/11).

“Jadi ada langkah-langkah misalnya kemarin banjir yang diambil sehingga harus diakomodir masuk dalam APBD Perubahan,” jelasnya.