“Copot Dirut, dia punya gaji besar sekali tapi bikin kebijakan menyusahkan karyawan, kerja tambah banyak tapi insentif dipotong,” cetus salah satu massa aksi.
Massa aksi lainnya pun menyebutkan kebijakan Abubakar sebagai petinggi perusahaan sangat tidak manusiawi karena menaikkan iuran air namun malah memangkas hak karyawan.
“Mereka itu (dewan direksi) hidupnya terjamin, gaji besar dengan puluhan juta bahkan ada banyak sekali tunjangan tapi bikin kebijakan malah merugikan karyawan,” teriak salah satu karyawan lainnya di tengah kerumunan massa.
Pantauan tandaseru.com, massa aksi usai menyuarakan sejumlah aspirasinya lalu membubarkan diri.
Tinggalkan Balasan