Ia berharap Sail Tidore 2022 ini memberi multiplayer effect kepada dunia usaha.

“Ini kita sasar maka jangan sampai hajatan Sail ini hanya seremonial, lalu yang habis uangnya adalah pemerintah. Kita harapkan mereka datang ke Sail ini uangnya dibelanjakan untuk kepentingan masyarakat di sekitar situ,” tambahnya.

“Yang terbaik adalah bagaimana pelaksanaan Sail ini memberikan manfaat ekonomi yang luas terutama di masyarakat Kota Tidore dan Maluku Utara umumnya,” tutur Nurdin.

Lebih jauh diharapkan event ini memperkenalkan potensi wisata dan sifatnya berkelanjutan, jangan berhenti sebatas Sail.

“Untuk sampai ke situ pemerintah daerah dan terutama Pemerintah Kota Tidore harus benar-benar menyiapkan infrastruktur maupun situasi pendukung. Pengalaman kita Morotai itu selesai Sail, maka selesai sudah begitu. Keberlanjutan pariwisata tidak terjadi, efek domino dari kegiatan ekonomi tidak terjadi, itu yang disayangkan,” tandasnya.