Tandaseru — Akademisi Universitas Khairun Ternate Nurdin I Muhammad menyatakan akademisi Maluku Utara perlu dilibatkan dalam Sail Tidore 2022.
Pelibatan itu dalam penelitian atau kajian yang relevan terkait kegiatan pengembangan pariwisata.
“Memang belum ada riset atau kajian khusus terkait dengan pelaksanaan Sail Tidore. Mungkin teman-teman akademisi yang lain terlibat partisipatif bukan dalam konteks riset,” ucap Nurdin kepada tandaseru.com, Kamis (10/11).
Kendati demikian, kata Nurdin, manfaat ekonomi Sail Tidore tentu ada terlebih pada sektor perhotelan, jasa dan lain-lain yang menerima manfaat adanya aktivitas Sail.
“Tetapi ingin saya tekankan adalah besar manfaat ini harus berporsi ke Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kita. Sebetulnya saya lihat belum kelihatan ada semacam program lebih mengarah kepada penguatan UMKM mendukung pelaksanaan Sail ini, belum ada satu penataan atau koordinasi yang baik dilakukan pemerintah sejauh ini,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan