Tandaseru — Meski berstatus Ibu Kota Provinsi Maluku Utara, namun Kota Sofifi, Tidore Kepulauan, tidak memiliki fasilitas mobil pemadam kebakaran.
Akibatnya, musibah kebakaran yang terjadi di kota ini ditangani dengan peralatan seadanya oleh masyarakat.
Seperti pada insiden kebakaran yang melahap 16 toko pada bangunan rumah toko (ruko) pakaian di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Kota Sofifi, Jumat (4/11) siang.
Pemadaman api dalam insiden kebakaran tersebut dilakukan oleh masyarakat dibantu aparat kepolisian dari Direktorat Samapta dan siswa SPN Polda Maluku Utara.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kabid humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.
Michael menjelaskan, polisi ikut membantu memadamkan api bersama warga dengan peralatan seadanya.
“Dan Alhamdulillah, bersama-sama dengan masyarakat sekitar api akhirnya berhasil dipadamkan dan Alhamdulillah juga tidak ada yang mengalami korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” ujar Michael.
Sementara itu, sampai saat ini belum dapat diperkirakan total nilai kerugian akibat insiden kebakaran tersebut.
Michael pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan intens melakukan pengecekkan atau mengontrol instalasi listrik guna menghindari kejadian serupa.
Tinggalkan Balasan