Tandaseru — Massa aksi yang mengatasnamakan Sentral Koalisi Mahasiswa Maluku Utara (SKAKMMAT) menggelar unjuk rasa di depan Gedung KPK RI, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (31/10).

Mereka mendesak agar Mabes Polri mengambil alih kasus dugaan korupsi tender obat senilai Rp2,2 Miliar di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Barat.

Koordinator Lapangan (Korlap) Vinot, dalam orasinya mengatakan, dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang pada tender obat di Dinkes Halmahera Barat, saat ini ditangani penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara.

Namun, proses penyelidikan kasus ini dinilai terlalu lamban. Bahkan, hingga kini Plt Kepala Dinkes Halmahera Barat Novelheins Sakalaty beserta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Soseno yang diduga terlibat belum juga dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan.

“Dalam hal ini Mabes Polri harus segera mengambil alih dan menangani kasus dugaan tindak pidana korupsi dan juga mengevaluasi kinerja dari Polda Malut dan juga Polres Halmahera Barat agar tidak lamban dalam menindak oknum-oknum yang terlibat dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi ini,” kata dia.