“Korban awal dong punya nenek, dengan kejadian kehilangan yang sama. Terus korban yang kedua itu anak yang korban ini punya papa tua. Hilang di sungai juga. Dan yang terakhir ini dong punya cucu,” terang Dorkas.
Dorkas bilang, setelah kejadian itu, pemerintah desa setempat selalu mengimbau warga agar berhati-hati beraktivitas di sekitar sungai.
“Dengan adanya kejadian ini, supaya orang tua bisa memperhatikan anak-anak, sehingga anak-anak keluar rumah satu dua jam itu jangan dibiarkan begitu. Tapi minimal harus dicari tahu, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan