“Dari Jakarta saya lanjut perjalanan sampai Sabang di titik 0,” ujar Siswanto.
Menariknya, pria lajang ini keluar rumah tanpa membawa uang. Hanya sebuah tas berisi barang-barang yang menurutnya penting.
Sejak keluar rumah, menyisir Pulau Jawa dan Sumatera, hingga balik lagi ke Jember, petualangan Siswanto makan waktu 4 tahun.

Setelah itu ia ancang-ancang melanjutkan kayuhannya ke arah timur Indonesia. Dari Jember, Siswanto mengayuh ke Bali dan menginap 3 hari di rumah saudaranya.
“Lanjut nyeberang 4 jam ke Lombok (Nusa Tenggara Barat) selama 1 minggu,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan