Tandaseru — Loka POM Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengimbau apotek agar tidak memperjualbelikan obat jenis sirup untuk sementara waktu.
Pasalnya, sirup mengandung etilon glikol dan dietilon glikol diduga menjadi penyebab gangguan gagal ginjal akut yang telah menewaskan 99 anak di Indonesia.
Akibat kasus ini, Kementerian Kesehatan menginstruksikan penyetopan penjualan sirup.
Kepala BPOM Pulau Morotai Salman Fariesy ketika dikonfirmasi tandaseru.com menyatakan, pihaknya masih dalam proses penelusuran atau meneliti obat tersebut.
“Jadi, hati-hati sekali dan kami masih mastikan. Apakah memang hal tersebut terjadi sama dengan di Gambia,” ujar Salman di ruang kerjanya, Kamis (20/10).
Tinggalkan Balasan