Akhirnya banyak mahasiswa yang mengambil keputusan untuk pulang kampung atau mencari pekerjaan sementara, dan itu dampaknya pada kegiatan kuliahnya akan terhambat atau
mengalami kandas kuliah ataupun cuti.
Kejelian dalam perkara ini harusnya lebih peka lagi, dikarenakan keterkaitan ujung tombak bangsa dan negara dalam melahirkan figur-figur yang membangun, bila mana kemerosotan ini
semakin melaut dan tanpa ada kejelian dari pihak yang seharusnya melihat ini maka yakin dan percaya, lebih akan banyak terjadi kasus-kasus yang tidak diinginkan, dari perampokan,
pembunuhan, kekerasan sosial dan lain-lain. Untuk mengantisipasi hal-hal ini diperlukannya
gagasan-gagasan yang kemudian untuk diimplementasikan pada ruang-ruang diskusi agar melahirkan sebuah cara baru atau mencari titik temu pada permasalahan pada saat ini.
Air isi ulang yang kemudian mempunyai pengaruh atas senyuman mahasiswa. Air isi ulang yang kita kenal sebagai amunisi real di kalangan mahasiswa yang ketika rupiah telah bernilai sen atau yang tadinya pada awal bulan kawan-kawan mahasiswa menerima uang bulanan atau bisa saja untuk uang kehidupan sehari-hari masih bernilai ratusan rupiah dan berakhir pada senilai goceng bisa saja maka eksistensi air isi ulang merupakan antisipasi paling real yang mempunyai fungsional dalam mendongkrak keseharian atau imun tubuh mahasiswa dalam menjalani roda perkuliahan. Pengaruh air isi ulang ini juga sebagai wajah untuk para pemerhati sosial dalam melihat tingkat kemerosotan ekonomi yang semakin merosot. Artinya apa, air isi ulang merupakan pilihan akhir ketika receh telah bernilai sen.
Tingkat ekonomi yang terbilang tidak normal, cukup memiliki antusias yang perlu dirilis
secara baik, karena roda daripada kehidupan sehari-hari dalam menjalankan kehidupan
ekonomi memiliki peran penting dalam masyarakat, dan implementasinya terhadap anak-anak para buruh tani sangat memiliki peran fungsi yang sangat penting. Untuknya itu kejelian dari para pemangku kemaslahatan umat ini sangat diharapkan untuk keberlangsungan tatanan kehidupan masyarakat dan lebih pentingnya roda perkuliahan mahasiswa untuk supaya tidak lagi terjadinya yang namanya mahasiswa kandas kuliah, mahasiswa kena penyakit mag, mahasiswa cuti dan lain sebagainya.
Sebab bilamana roda perkuliahan mahasiswa yang sering kandas memiliki efek buruk bagi bangsa dan negara, karena dari kampus yang dikatakan pencetak pemikir-pemikir dalam
membangun negara akan semakin minim. Sejatinya kampus adalah ibu dalam melahirkan anak-anak atau melahirkan peradaban negara atau juga pemegang tongkat estafet masa depan bangsa yang kemudian itu pada genggaman mahasiswa. Untuk itu pemerhati ekonomi sosial sangat diperlukan dalam melihat secara dekat dalam kehidupan mahasiswa wabilkhusus mahasiswa yang berada di IAIN Ternate.
Tinggalkan Balasan