“Sebab uang hanya berputar di kalangan menegah ke atas, hal ini bisa dibuktikan banyak pelaku usaha dipasar, di toko maupun di Bumdes yang disediakan Pemda itu tak ada dampak signifikan,” ungkapnya.
Kerusakan badan jalan raya, nasional maupun kabupaten di lima Kecamatan pun sangat meresahkan warga.
“Misalanya, jalan rusak tepatnya di pusat Kota Daruba dan di Morotai Selatan Barat yang sudah 2 tahun dikeluhkan. Bahkan terus disuarakan mahasiswa kepada pemerintah daerah tapi sampai sejauh ini belum ada perhatian serius oleh pemerintah,” cetusnya.
Alhasil, akibat dari kerusakan ruas jalan wilayah Morotai Selatan Barat menjadi ancaman keselamatan warga yang melintasinya.
“Ini menjadi ancaman keselamatan anak-anak pergi ke sekolah dari Desa Aru Irian ke Desa Cucumare, Desa Usbar ke Desa Cucumare dan dari Desa Tilei Pante ke Desa Cucumare dan beberapa desa lainya,” paparnya.
Tinggalkan Balasan