Ketika sampai di Gunung Tofu, mobilnya mengalami rem blong dengan posisi kecepatan tinggi. Sopir langsung panik dan hilang kendali.

Kondisi jalan saat posisi menurun, kata Ridwan, terdapat lubang dan tikungan tajam. Ia pun berupaya menghindari lubang itu.

Hanya saja, ban mobil bagian kanan terangkat sehingga terjadilah kecelakaan.

“Secara langsung ban mobil sebelah kanan terangkat sehingga mobil kehilangan kendali dan langsung terbolak-balik beberapa kali dan berhenti ketika tertahan batang pohon,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun tandaseru.com melalui Satlantas Polres Pulau Morotai, selain satu penumpang meninggal, dua lainnya mengalami luka berat, dua trauma, dan sopir luka ringan.