“Ini juga menjadi pembelajaran di daerah di daerah Maluku Utara seperti Persiter Ternate, Persihalsel, Morotai United dan lainnya, ini menjadi pembelajaran,” ujarnya.

Apalagi, pertandingan sepak bola di Malut rata-rata berlangsung dengan tensi tinggi.

Lukman menambahkan, Asprov PSSI yang hendak melangsungkan Soeratin Cup harus segera mengantisipasi terjadinya bentrokan di lapangan dengan menghentikan pertandingan saat mulai ricuh.

“Karena olahraga ini seni, olahraga ini pemersatu bangsa. Tanpa olahraga kita tidak mengenal seni olahraga seperti apa, begitu juga perhatian dari cabang olahraga lain. Saya berharap kejadian ini tidak terjadi di daerah-daerah Maluku Utara,” tandasnya.