Tandaseru — Puluhan masyarakat sipil yang tergabung dalam Front Aksi Kamisan Kota Ternate, Maluku Utara, berunjuk rasa di Landmark Ternate, Kamis (15/9) sore.

Dalam aksinya, mereka menuntut penyelesaian sejumlah kasus pelanggaran HAM seperti pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.

Salah satu massa aksi mengatakan, Munir yang dibunuh saat akan membela kasus-kasus pelanggaran HAM sampai saat ini kasusnya belum mendapatkan titik terang.

Dalam proses hukumnya tiga pelaku lapangan yang kesemuanya dari pihak maskapai Garuda Airlines telah diadili, tapi proses hukum ini masih belum menyentuh aktor intelektualnya.

“Dan 18 tahun sudah proses hukum atas kasus pembunuhan Munir tak kunjung terang,” ujarnya.