Jumlah tersebut merupakan total dari penetapan kebutuhan untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338. Kebutuhan daerah terinci sebanyak 319.716 PPPK guru, 92.014 PPPK tenaga kesehatan, dan 27.608 PPPK tenaga teknis.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menuturkan, salah satu prioritas pemerintah saat ini adalah penataan tenaga non-ASN. Karenanya, penetapan kebutuhan ASN tahun 2022 sekaligus menjadi komitmen nyata pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional.
“Arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2022 kita fokus pada pelayanan dasar yaitu guru dan tenaga kesehatan. Fokus lainnya adalah keberpihakan kepada eks tenaga honorer kategori II (THK-II),” jelas Anas dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2022, Selasa (13/9).
Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Pemerintah Daerah Kota Ternate turut menghadiri rakornas tersebut. Wali Kota bersama sejumlah kepala daerah lainnya termasuk Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba juga menerima surat keputusan Menteri PAN-RB tentang penetapan kebutuhan ASN.
Kepala BKPSDMD Kota Ternate Samin Marsaoly yang mendampingi Wali Kota Ternate menyatakan, rakornas persiapan pengadaan ASN tahun 2022 dibuka Menteri PAN-RB Republik Indonesia Anwar Anas di Hotel Grand Sahid Jakarta.
Kata Samin, dalam rakornas tersebut, Wali Kota juga menerima kuota tenaga ASN jalur PPPK untuk Kota Ternate yang disampaikan oleh pihak Kementerian PAN-RB. Namun hingga berita ini ditayangkan belum diketahui jumlah kuota PPPK Pemkot Ternate yang disetujui pemerintah pusat.
Tinggalkan Balasan