Kasim Bungan menginstruksikan massa aksi, jika aksi tidak diakomodir anggota DPRD maka massa aksi harus menerobos masuk.
“Saya instruksikan jika 5 menit tidak koordinasi dengan anggota DPRD, kemudian tidak ada kepastian dengan kenaikan BBM oleh kebijakan Presiden Jokowi maka aksi terus berlangsung,” koar Kasim.
Orator lain, Nathan, juga menyuarakan kenaikan BBM yang sangat berdampak pada semua sektor. Apalagi sektor pertanian dan kelautan dampaknya sangat membuat warga menjerit.
“Kenaikan BBM berdampak pada sembako dan pajak, berdampak pada nelayan juga. Kemudian berdampak pada sembako di pasar-pasar,” paparnya.
“Kita melihat juga dengan inflasi, krisis ekonomi, untuk itu kami meminta kepada anggota DPRD harus bersikap menolak BBM secara total kenaikan BBM yang tidak bersolusi,” tambah Nathan.
Tinggalkan Balasan