Tandaseru — Komunitas Bacarita Sastra (KBS) Maluku Utara meluncurkan dua buku di Kota Ternate, Sabtu (10/9) malam.

Buku berjudul “Sajak Padamara” merupakan kumpulan sajak dari aktivis KBS berisi puisi soal makna kehidupan baik secara individu, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara.

Sedangkan buku berjudul “Cinta di Gunung Gamalama” merupakan kumpulan cerita pendek dari aktivis KBS berisi cerpen soal cinta, kesetiaan dan makna kehidupan.

Ketua KBS Malut Dr. Muamar Abd. Halil mengatakan, padamara adalah lampu penerangan tradisional yang sering digunakan oleh tetua-tetua Moloku Kie Raha pada zaman dulu di mana listrik belum ada.

“Padamara diangkat sebagai judul buku ini karena memiliki filosofi bahwa dalam gelap semua orang akan mencari cahaya untuk kehidupannya. Gelap adalah murka Tuhan yang harus disentuh dengan cahaya cinta. Pada aras itu, padamara akan muncul sebagai cinta yang sebenarnya untuk menjawab segala kegelapan dan kemurkaan Tuhan,” tuturnya.