Kegiatan ini sendiri bertujuan sebagai ajang pertemuan untuk membangun kerja sama dan jejaring antar relawan PMI se-Malut, sebagai penyetaraan pembinaan dan pengembangan relawan di Kabupaten/kota, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pelayanan PMI, serta mengimplementasikan rencana kerja pengurus PMI Provinsi Malut.

“Kegiatan yang akan digelar dalam Temu Bhakti yakni traveling kepalangmerahan, latihan gabungan, bakti sosial, dan persabahatan. Saat ini sudah 974 peserta teregistrasi,” ungkap Kepala Markas PMI Malut Rusihan Ismail.

“Traveling kepalangmerahan sasarannya adik-adik PMR di mana materinya berisi tentang kepalangmerahan, pertolongan pertama, ayo siaga bencana, donor darah siswa, kepemimpinan, pendidikan remaja sebaya, dan remaja sehat peduli sesama,” sambungnya.

Sementara dalam latihan gabungan ada pelatihan pertolongan pertama, asesmen, logistik, manajemen posko, pelaporan, dan WASH. Sasaran utama latgab adalah relawan selaku ujung tombak penanggulangan bencana.

“Lalu untuk bakti sosial ada lokakarya pembinaan karakter remaja, donor darah massal, pemeriksaan kesehatan, sunatan massal, dan bersih-bersih lingkungan di Desa Balbar,” urai Rusihan.