Tandaseru — Organisasi Ikatan Solidaritas Sopir Angkutan Penumpang (ISSAP) Kota Ternate, Maluku Utara, mendesak agar Pemerintah Kota Ternate menyiapkan skema kenaikan tarif baru.

Desakan ini menyusul adanya rencana pemerintah pusat yang bakal menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan pertalite.

Ketua ISSAP Kota Ternate, Muhammad Ely mengatakan, jika kenaikan tarif baru tidak segera disesuaikan oleh Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) maka para sopir akan merugi.

“Itu tetap merugikan kami dalam hal pendapatan,” ujar Muhammad kepada tandaseru.com, Kamis (1/9).

Lanjut dia, kenaikan harga BBM bersubsidi sudah tentu mempengaruhi harga sparepart kendaraan yang juga ikut naik. Begitu pula kebutuhan lainnya.

Ia khawatir, bila hal ini tidak segera diantisipasi sejak dini oleh pemerintah maka dipastikan akan ada gelombang protes dari rekan-rekannya sesama sopir angkutan penumpang.

“Tadi juga saya sudah sampaikan ke wali kota bahwa saya sudah temui dengan dinas perhubungan karena penyesuaian tarif ini kan di dinas perhubungan,” ungkapnya.

Ia berharap, tuntutan para sopir kepada pemerintah ini juga dapat dikawal DPRD Kota Ternate.