Tandaseru — Instruksi percepatan pembangunan Kota Sofifi, Ibu Kota Baru Provinsi Maluku Utara, oleh Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan langsung ditindaklanjuti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Buktinya, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kemen-PUPR bersama Dinas PUPR Malut langsung turun mengecek lokasi pembangunan, salah satunya akses jalan menuju Bandara Loleo yang bakal dibangun.

Kepala BPJN Malut Herdianto Arifin yang dikonfirmasi Sabtu (27/8) mengatakan, pihaknya saat ini sedang menangani dua ruas jalan nasional, yakni ruas jalan Sofifi menuju Dodinga dan Sofifi-Akelamo dengan panjang sekitar 70 kilometer.

“Jadi awalnya kita disuruh menangani ruas jalan Sofifi ke Bandara Kuabang Kao, akan tetapi di tengah perjalanan batal. Pada akhirnya kita disuruh kerjakan pelebaran jalan dari kantor Gubernur menuju Bandara Loleo,” jelasnya.

Arifin menjelaskan, panjang ruas jalan Sofifi-Loleo sekitar 25 kilometer, namun baru bisa dikerjakan BPJN sekitar 3 kilometer. Itu hanya pelebaran pada 2023, sehingga diperkirakan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 80 miliar, karena dua jalur dan konstruk tanahnya rawa.