Lanjut dia, Dinkes lewat tenaga kesehatan yang ada di masing-masing Puskemas pun gencar melakukan imunisasi sekaligus sosialisasi bahwa imunisasi baik untuk kesehatan anak.

Karena capaiannya masih rendah, kegiatan imunisasi pun dilakukan dengan cara turun langsung ke rumah-rumah penduduk.

“Kita sekarang itu turun ke rumah-rumah dengan vaksin, dengan petugas lengkap tapi ke sana mereka tidak mau, kita tidak bisa paksa,” kata dia.

Selain itu, imunisasi juga gencar dilakukan ke tiap-tiap sekolah. Dimana, untuk pelaksanaanya pun telah dibuat surat edaran.

Dinkes kata dia, telah menargetkan sampai 13 September 2022 nanti pelaksanaan imunisasi setidaknya sudah mencapai realisasi di atas 50 persen.

“Sekarang ini dari 23 sudah hampir dua Minggu ini meningkat menjadi 27 persen. Mudah-mudahan kita upayakan supaya di atas 50 persen,” pungkasnya.