Sementara untuk BUMDes sudah aktif, lanjut Markus, pihaknya akan terus mendorong agar tetap eksis.

“Saya minta pendamping ikut memberikan masukan formula pengembangan sehingga BUMDes tersebut terus eksis,” pinta Markus.

Terkait BUMDes Bersama, ia mengakui, sejauh ini Halbar belum ada. Hanya saja, bila dilakukan pemetaan, ada desa-desa yang berpotensi membentuk BUMDes Bersama.

“Tapi ini butuh kerja ekstra karena BUMDes saja belum maksimal,” ujar Markus mengakui.

Menurutnya, langkah pertama yang perlu dilakukan saat ini adalah menata kelembagaan BUMDes dengan segala kesiapan infrastruktur penyangga dan penguatan sumber daya pengelolanya.