Sebagaimana diketahui, Desa Wisata adalah sebuah program pembangunan kepariwisataan yang bertumpu pada kolaborasi lintas sektor, aktor dan pelaku.
“Dan dampak yang dihasilkan pula tentu dirasakan oleh berbagai pihak terutama kalangan masyarakat tempatan. Dengan banyaknya pihak yang terlibat tersebut maka semakin membuka peluang akan makin banyaknya kepentingan serta kompetisi di dalamnya, yaitu persaingan dalam promosi usaha, pelayanan serta kepuasan pengunjung setelah melakukan kunjungan wisatanya,” papar Fenny.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan era transformasi digital saat ini maka program dan strategi promosi Desa Wisata menjadi semakin diberi ruang sekaligus peluang. Namun di saat bersamaan juga membutuhkan pemahaman dan kemampuan SDM yang lebih untuk menyelenggarakan aktivitas promosi tersebut.

Dalam konteks pengembangan seni, budaya dan promosi Desa Wisata di media digital inilah Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat berkolaborasi dengan Tim Project Literasi Digital Maluku Utara sebagai sebuah project dari Kementerian Kominfo RI.
Thamrin Ali Ibrahim selaku Project Manager Literasi Digital Maluku Utara mengemukakan, project yang dipimpinnya akan melaksanakan kegiatan webinar di lokasi Festival Teluk Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat pada Sabtu (13/8) pukul 20.00 WIT mendatang.
Tinggalkan Balasan