Selain untuk membuat motor listrik tidak merogoh dana yang besar, pemakaian kendaraan dari teknologi terbarukan ini pun lebih murah dari kendaraan berbahan bakar BBM.
Dalam sehari, Mito hanya perlu maksimal dua kali melakukan isi ulang listrik ke baterai dengan lama pengisian 2 jam sekali isi.
“Kalau saya pakai bensin dengan ini, hitungannya bisa satu kali cas Rp 300 rupiah jarak tempuh 30-40 km. Makanya selisih harganya itu jauh,” jelasnya.
Tidak hanya dijalan landai, sepeda motor listriknya ini ungkap Mito bisa menaiki jalan menanjak. Seperti jalan tanjakan menuju Kelurahan Marikurubu dan Kelurahan Moya. Sekali isi baterai, Mito pun bisa mengaspal dengan sepeda motor listriknya berkeliling Pulau Ternate.
“Jadi hari-hari saya pergi kantor sudah dengan barang ini. Sudah mulai 3 bulan,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan