Tandaseru — Sejumlah granat peninggalan Perang Dunia ll di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ditemukan Komunitas Petualang Anak Empang Morotai (PAEM), Sabtu (23/7).

Benda-benda yang ditemukan di bahu jalan kampus Universitas Pasifik di Desa Daruba, Morotai Selatan, ini diduga masih aktif.

Penemuan ini berawal dari pencarian sisa-sisa peninggalan perang oleh komunitas pecinta benda-benda bersejarah ini. Pencarian dilakukan dengan alat deteksi logam.

Granat yang ditemukan Komunitas PAEM. (Mohtar)

Salah satu anggota Komunitas PAEM Jamal Makatika yang didampingi Ketua Komunitas PAEM M Hatta Taha mengungkapkan penemuan granat ini sudah kesekian kalinya.

“Ditemukan itu hanya berjarak 2 meter dari jalan yang sering dilewati oleh mahasiswa dan masyarakat umum,” kata Jamal.