“Program Literasi Digital adalah sebuah program untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif dan aman,” tuturnya, Jumat (22/7).
Seiring perkembangan zaman yang begitu pesat, sambungnya, kita harus mampu adaptif terhadap berbagai perkembangan zaman tersebut dengan segala risikonya.
“Berbagai risiko di tengah kemajuan teknologi informasi dan transformasi digital tentu saja bukan hanya berdampak positif namun juga sisi negatif yang membutuhkan kemampuan dan kecakapan kita untuk memilahnya secara tepat sasaran dan tepat guna tentunya. Dan Tidak ada pilihan lain selain kita harus menjadi cakap digital,” ungkap Thamrin.
Pada akhir wawancara Thamrin mengingatkan banyaknya kerugian yang akan dialami jika tidak tergolong sebagai generasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Saya mengutip sebuah syair karya pujangga Chairil Anwar bahwa ‘Zaman Tak Bisa Dilawan’ adalah memang benar adanya. Oleh sebab itu upaya bersama untuk menciptakan tatanan masyarakat yang cakap digital menjadi penting untuk terus digalakkan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan