“Pada akhirnya produk kebudayaan hanya dipentaskan dalam event-event atau penyambutan pejabat saja, belum menjadi ‘komoditas’ sebagai identitas daerah. Banyak yang hilang, nilai-nilai terutama,” ujarnya.
“Kebudayaan itu kompleks, bukan saja produk-produknya yang kelihatan saja. Kebudayaan adalah cara pikir masyarakat, produknya adalah hasil pikiran itu,” tandas Guntur.
Tinggalkan Balasan