Tandaseru — Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir membeberkan beberapa isu strategis dan permasalahan infrastruktur yang dihadapi Provinsi Maluku Utara.

Penyampaian Sekprov tersebut dijabarkan di hadapan Komisi V DPR RI saat kunjungan kerja ke Maluku Utara di Kota Ternate, Jumat (8/7).

Isu strategis dan permasalahan infrastruktur yang dihadapi oleh Provinsi Maluku Utara, menurut Samsuddin, perlunya peningkatan cakupan layanan air bersih, persampahan, dan layanan pembuangan limbah domestik.

Selain itu, dalam hal peningkatan konektivitas wilayah, perlu peningkatan kemantapan jalan nasional maupun daerah, sehingga konektivitas yang mengandalkan kombinasi antarmoda dapat terselenggara dengan baik sampai ke pusat-pusat kegiatan ekonomi/permukiman di setiap kabupaten.

“Masih perlu peningkatan sarana dan prasarana perhubungan antarkawasan, terutama peningkatan jumlah dan frekuensi angkutan, baik untuk angkutan darat, laut, maupun udara,” ungkap Samsuddin.