Idham menegaskan tidak menyalahkan pimpinan atau Badan PKAD terkait keterlambatan pembayaran.

“Kita sudah mencoba tetapi sistem seperti itu, dan kita semua juga tahu kekuatan keuangan Halmahera Barat seperti apa, jadi kita harus sabar. Sebelumnya sudah dimasukkan 2 bulan dan kemarin SP2D sudah di bank sebelum terjadi insiden ini. Pimpinan juga sudah perintah segera buat. Kasihan SKPD lain sama halnya di sini, tetapi di sini yang arogan, ada oknum tertentu yang sengaja memperkeruh suasana,” pungkasnya.