Hal ini juga disampaikan salah satu orang tua siswa, Ruslan Habsy. Ia mengatakan, dengan keterbatasan jaringan seperti ini pendaftaran siswa baru di Kecamatan Jailolo, Jailolo Selatan dan Sahu justru dipaksakan secara online.

“Seharusnya pemerintah provinsi melakukan sosialisasi lebih awal kepada pemerintah daerah di kabupaten agar pemda melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ucapnya.

“Yang saya lihat ini bukan hanya orang tua dan siswa tetapi operator juga bingung dalam mengunggah. Kami harapkan kepada pemerintah provinsi memang pendaftaran online ini sangat bagus kami mendukung, tetapi kesiapan-kesiapan menuju pendaftaran harus lebih baik,” pungkas Ruslan.