Tandaseru — Sekelompok orang diduga menerobos masuk ke perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Selain menerobos, kelompok ini juga menghentikan aktivitas pertambangan PT Adhita Nickel Indonesia (ANI) yang terletak di Kecamatan Kota Maba.

General Manager PT ANI Ishac Idrus Djailani mengungkapkan, kelompok massa tersebut membawa nama Tommy Soeharto, pemilik PT Bumi Nusa Permai (BNP).

“Ada sejumlah oknum menyerobot paksa lahan PT ANI pada Rabu 22 Juni kemarin. Mereka datang dengan membawa-bawa nama Tommy Soeharto. Tindakan ini sangat memperkeruh keadaan, baik kepada masyarakat maupun pihak perusahaan,” ungkap Ishac, Kamis (23/6).

Menurut Ishac, lahan tambang tersebut merupakan milik PT ANI di mana Burhanuddin Leman Djailani adalah Direktur Utama-nya. Perusahaan ini juga mengantongi Izin Usaha Pertambangan.

Namun ia mengakui, belakangan ada persoalan status kepemilikan perusahaan yang membuat Burhanuddin digugat Tommy di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Tommy sendiri memiliki 75 persen saham di PT ANI.