Danyonif Batalyon Inf Raider Khusus 732/Banau Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menambahkan, TNI mendukung penuh pengusulan tersebut.

Apalagi nama Banau sudah sangat populer di satuan batalion.

“Nama satuan kami itu diputuskan oleh orang nomor satu di Angkatan Darat, dan tidak bisa diubah. Jadi nama Banau ini sudah populer bagi kami karena satuan-satuan batalion yang ada juga tidak menyebut nama pahlawan, jadi banteng-banteng generasi muda Banau kami akan ke lapangan walaupun secara nasional belum diakui,” ujar dia.

“Saya tegaskan bahwa TNI akan tetap mengawal proses pengusulan Banau sebagai pahlawan nasional. Jika ada yang sengaja menghalangi, berurusan dengan TNI,” tegas Suhendar.

Salah satu ahli waris Banau, Abdul Gani Yunus, dalam diskusi itu menyatakan, keluarga besar sangat berharap Pemda Halbar serius mendorong Kapita Banau sebagai pahlawan nasional.

“Saya berharap banyak Banau bisa menjadi pahlawan agar menjadi sejarah di Halmahera Barat, dan kami juga menyampaikan terima kasih banyak kepada akademisi dari Unkhair yang telah berjuang. Kami juga berharap banyak kepada Danyonif 732/Banau supaya perjuangan kita ini bisa berhasil,” harapnya.