“Tujuan kegiatan dilaksanakan terkait pengusulan Banau sebagai pahlawan nasional adalah untuk mengumpulkan pendapat, ide dan referensi yang lebih luas yang nantinya menghasilkan akademik untuk dapat dikonsumsi oleh pihak pengusul pahlawan nasional Provinsi Maluku Utara,” jelas James.
Sementara Anggota TP2GD yang juga Peneliti Yayasan The Tebings dan Sejarawan Universitas Khairun Irfan Ahmad menuturkan, dalam diskusi ini pihaknya telah melakukan penelusuran naskah maupun pihak ahli waris.
“Kami pastikan bahwa kemarin sore itu yang kami dapatkan silsilah dari pihak keluarga yang kami sajikan pagi ini final dalam versi kami. Tentunya punya alasan tersendiri,” jelas dia.
“Kalau mau dilihat secara prosedur genealogi atau silsilah keluarga dari almarhum Banau itu sudah selesai yang matinya di Soleman,” sambungnya.
Antropolog Unkhair Andi Sumar Karman menambahkan, sketsa Kapita Banau ini sudah diiyakan dan dibenarkan pihak ahli waris.
Tinggalkan Balasan