Meski begitu, tenaga manajerial dari lulusan S1 Kepariwisataan berdasarkan perkembangan usaha di bidang kepariwisataan di Maluku Utara kedepannya tentu sangat dibutuhkan.
Kehadiran program studi S1 itu, lanjut dia, kemungkinan tidak menyebabkan program studi D3 ditutup tetapi akan tetap dipertahankan.
“Analisis pasar kita memang ke depan dengan potensi Maluku Utara dan tumbuhnya usaha di bidang kepariwisataan yang begini besar kedua jenis SDM ini baik yang terampil dan manajerial itu dua-duanya kita butuhkan di masa depan,” jelasnya.
Sementara itu, dari sisi kesiapan tenaga pengajar untuk program studi kepariwisataan, tambah dia, sudah sangat siap karena adanya penambahan dosen.
“Dari aspek SDM kita cukup karena dengan adanya penambahan beberapa dosen baru kita di bidang kepariwisataan itu cukup untuk kita buka S1 kepariwisataan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan